Penjelajahan Luar Angkasa

1. Sejarah Penjelajahan Luar Angkasa Penerbangan luar angkasa dimulai sejak peluncuran pesawat luar angkasa tak berawak pertama oleh Uni Soviet bernama Sputnik 1 pada tanggal 4 Oktober 1957. Amerika Serikat menyusul dengan meluncurkan pesawat tak berawak pertama bernama Explorer 1 pada tanggal 31 Januari 1958. Pesawat luar angkasa pertama yang membawa mahluk hidup adalah sputnik 2 yang diluncurkan pada tanggal 3 November 1957. Pesawat ini membawa seekor anjing bernama Laika. Manusia pertama yang melakukan penerbangan luar angkasa adalah Yuri A. Gagarin dari Uni Soviet. Dengan menggunakan pesawat Vostok 1, mengelilingi bumi satu kali selama 1 jam 48 menit pada tanggal 12 April 1961. Pada tanggal 16 Juli 1969 pesawat Apollo 11 milik AS berhasil mendaratkan manusia di bulan untuk pertama kalinya. 2. Proyek Eksplorasi Bulan Proyek ekslporasi bulan dimulai dengan penerbangan Apollo 7 dan berakhir dengan Apollo 17. Pesawat Apollo merupakan teknologi ruang angkasa generasi ketiga yang dimiliki AS. Generasi pertama adalah Mercury yang diluncurkan mulai tahun 1961 dan generasi kedua adalah Gemini yang mulai diluncurkan tahun 1965. Pesawat Apollo menggunakan mesin roket. Bahan bakar mesin roket berupa padat atau cair. Bahan bakar ini kemudian dibakar dan menghasilkan semburan gas dengan kelajuan tinggi ke arah belakang. Selama sebelas kali penerbangan Apollo 7 sampai 17, dua penerbangan Apollo 7 sampai 9 hanya mengorbit bumi. Sembilan lainnya membawa astronot ke bulan. Dari sembilan pendaratan di bulan, 27 orang astronot telah dikirim ke bulan dan 12 orang diantaranya berjalan di bulan. 3. Satelit Buatan Satelit buatan adalah satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia, seperti untuk kepentingan komunikasi, navigasi, geodesi, meteorologi, survei sumber daya alam, penelitian, dan militer. · Satelit komunikasi digunakan untuk keperluan komunikasi radio, televisi, dan telepon · Saltelit navigasi digunakan dalam penerbangan dan pelayaran. · Satelit geodesi digunakan untuk melakukan pemeetaan bumi · Satelit meteorologi digunakan untuk menyelidiki atmosfer bumi guna melakukan peramalan cuaca · Satelit survei sumber daya alam digunakan untuk menyelidiki sumber-sumber alam di bumi bagi kepentingan pertambangan, pertanian, perikanan, dan lain-lain · Satelit penelitian digunakan untuk menyelidiki tata surya dan alam semesta secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh kondisi atmosfer · Satelit militer digunakan untuk kepentingan militer suatu negara, misalnya mengintai kekuatan senjata lawan Berdasarkan ketinggian garis edarnya, satelit dibedakan menjadi tiga macam · Satelit LEO, yaitu satelit bergaris edar rendah. Tinggi garis edar satelit ini antara 500 km sampai 10.000 km. Kala revolusi satelit ini adalah 2 sampai 6 jam. · Satelit MEO, yaitu satelit yang bergaris edar menengah. Tinggi garis edar diukur dari permukaan bumi antara 10.000 k sampai 20.000 km. Kala revolusi satelit ini adalah 6 sampai 12 jam. · Satelit GEO, yaitu satelit yang berada pada orbit geostasioner. Orbit geostasioner adalah orbit yang menyebabkan kala revolusi satelit sama dengan kala rotasi bumi, yaitu satu hari. Tinggi orbit satelit GEO adalah 36.000 km dari permukaan bumi. Sekian dulu dan terima kasih